Desain Pembelajaran dan Asesmen Berdasarkan Prinsip-Prinsip dan Konteks Pembelajaran di SMK

Sebagai seorang guru penting untuk mendesain pembelajaran dan asesmen yang akan diberikan kepada peserta didik. Hal tersebut penting dikarenakan dengan mendesain dan menyusun asesmen yang baik dan benar dapat membantu guru dalam menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan relevan bagi peserta didik.  Dalam mendesain pembelajaran serta asesen dapat mengukur kesiapan belajar peserta didik, memberikan umpan balik serta refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. 

Pada pengalaman perkuliahan, saya memperoleh pemahaman terkait dengan penyusunan rencana pembelajaran yang dimulai dari identifikasi Capaian Pembelajaran (CP) menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Hal ini membantu saya dalam menyusun rencana pembelajaran yang lebih terstruktur dan terarah. Selain itu, saya juga memperoleh pemahaman terkait dengan proses penyusunan perencanaan pembelajaran serta asesmen dan penerapannya yang dapat saya terapkan di kemudian hari. Dengan mempelajari hal tersebut, saya dapat menyusun asesmen serta rubrik penilaian asesmen serta mengetahui proses mengolah asesmen dan melaporkan hasil asesmen tersebut. Dalam hal ini, saya dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam pembelajaran di masa depan.

Pentingnya mengolah asesmen dan melaporkan hasilnya juga menjadi fokus utama dalam pemahaman baru saya. Saya menyadari bahwa tidak hanya merancang asesmen yang baik, tetapi juga kemampuan untuk mengolah dan menyajikan hasilnya secara jelas dan informatif sangat penting. Proses ini tidak hanya bermanfaat untuk menilai pencapaian siswa, tetapi juga memberikan wawasan berharga untuk meningkatkan kualitas pengajaran di masa depan. Secara keseluruhan, pengalaman ini membuka pandangan saya terhadap kompleksitas pengelolaan pembelajaran dan asesmen, membuat saya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan dengan pemahaman yang lebih mendalam. Dalam merancang perencanaan pembelajaran, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Analisis Capaian Pembelajaran: Untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran.

  • Pemahaman Murid: Memperhatikan latar belakang keluarga, kesiapan belajar, motivasi belajar, dan minat peserta didik.

  • Pengembangan Modul Ajar: Bertujuan untuk mengembangkan perangkat ajar yang memandu pendidik melaksanakan pembelajaran.

  • Penyesuaian Pembelajaran dengan Tahap Capaian dan Karakteristik Peserta Didik: Pembelajaran disesuaikan dengan tahapan pencapaian dan karakteristik peserta didik.

  • Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan Asesmen Formatif dan Sumatif: Meliputi lima prinsip asesmen yang hendaknya diperhatikan.

  • Pemahaman Tujuan Pembelajaran: Menentukan apa yang ingin dicapai dan diharapkan untuk para murid kuasai.

  • Tentukan Waktu Belajar: Menentukan waktu yang pas dalam rencana pembelajaran.

  • Pemilihan Alat dan Bahan Pembelajaran: Memperhatikan pemilihan alat dan bahan yang bisa menunjang proses pembelajaran.

  • Evaluasi dan Pengembangan: Merencanakan proses evaluasi dan pengembangan setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung.

  • Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, perencanaan pembelajaran dapat disusun secara efektif dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik.

Koleksi Artefak Koneksi Antar Materi Desain Pembelajaran & Asesmen di SMK