Pembelajaran dan asesmen yang mengoptimalkan pemanfaatan dan pengembangan lingkungan sebagai sumber belajar adalah pendekatan pendidikan yang menekankan penggunaan lingkungan sekitar sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan siswa. Fokus utama dari pendekatan ini adalah memanfaatkan elemen-elemen fisik, alam, atau sosial dari lingkungan untuk menciptakan pengalaman belajar yang nyata, kontekstual, dan relevan.

Penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dapat meliputi eksplorasi alam, studi lapangan, proyek berbasis masyarakat, dan pemanfaatan fasilitas atau sumber daya lokal lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan siswa kesempatan untuk mengalami pembelajaran yang terkait erat dengan kehidupan sehari-hari dan memberikan konteks nyata untuk aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari.

Pendekatan ini mempromosikan pembelajaran aktif, pengamatan langsung, dan pemecahan masalah berbasis konteks, sehingga memungkinkan siswa untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam dan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam karier mereka di masa depan.